Kapolri Jenderal Listyo: Jika Itu Terus Dilanjutkan, Kami akan Proses Tegas
Tidak hanya di pasar, kepolisian mengawasi jual beli tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani.
Jenderal bintang empat itu kembali mengingatkan pelaku usaha, terutama para eksportir, tidak melaporkan angka-angka fiktif yang dapat merugikan petani dan masyarakat.
“Saat ini, harga terus kami perhatikan. Rata-rata di angka Rp 2.000, Rp 2.100, sampai dengan Rp 2.500. Di wilayah, sudah Rp 2.550,” paparnya.
Dia berharap semua petani bisa mendapatkan harga di antara Rp 2.500 sampai dengan Rp 3.000. “Ini yang jadi harapan semua, petani sejahtera, minyak goreng tersedia di pasar,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat jumpa pers bersama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (antara/jpnn)
Kapolri Jenderal Listyo mengingatkan distributor dan penjual minyak goreng mengikuti aturan. Dia menegaskan, jika melanggar maka akan ditindak tegas.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Anggota Densus 88 Diduga Memata-matai Jampidsus Kejagung, ART Minta Pimpinan Polri Bertindak
- Respons Kejagung soal Kabar Jampidsus Dimata-matai Anggota Densus 88
- Minyakita Diduga Palsu Beredar, Polisi Bergerak
- Tokoh Masyarakat Puncak Jaya Minta Aparat Tindak Tegas Pihak yang Ingin Gagalkan Pilkada
- Lemkapi Usul Pensiun Kapolri di Usia 60 dalam Revisi UU Polri
- Polri Ungkap Kunci Keberhasilan Pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali