Kapolri Jenderal Listyo Merekrut Santri jadi Polisi, Fraksi PKB: Ini Sangat Luar Biasa

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah merekrut sejumlah lulusan pesantren, termasuk penghafal Al-Qur.'an menjadi anggota polisi.
Kebijakan Kapolri Jenderal Listyo itu menuai apresiasi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) di DPR.
Menurut Ketua Fraksi PKB di DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, langkah Kapolri Jenderal Listyo tersebut merupakan bentuk nyata atas kesetaraan pesantren dengan lembaga pendidikan lain di Indonesia.
"Dalam laporan tadi, satu hal yang menjadi perhatian utama saya, Polri telah melakukan rekrutmen terhadap 83 santri, yang 56 di antaranya adalah penghafal Al-Qur.'an. Ini sangat luar biasa," kata Cucun dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/1).
Cucun mengemukakan hal itu ketika menghadiri rapat kerja Komisi III DPR bersama Kapolri Jenderal Listyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/1).
Menurutnya, rekrutmen santri sebagai personel Polri, merupakan aspirasi masyarakat yang banyak disampaikan kepada anggota Fraksi PKB.
Dia menegaskan jika aspirasi tersebut ditindaklanjuti secara nyata oleh Kapolri, maka itu merupakan kebanggaan besar bagi PKB.
Kinerja Kapolri, lanjut dia, merupakan konsistensi Polri dalam merealisasikan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui anggota DPR.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melakukan rekrutmen terhadap 83 santri, yang 56 di antaranya adalah penghafal Al-Qur.'an, menjadi anggota polisi. Fraksi PKB di DPR menyebut ini sangat luar biasa.
- Sarang Geng Motor Ini Digerebek Anak Buah Kombes Arif, Lihat 2 Wanita Itu
- 5 Berita Terpopuler: Aturan Baru Penempatan PPPK Guru Dirilis, Ada soal SK Pemecatan, Presiden Merespons Cepat
- Polisi Tangkap Orang Ini, yang Kenal Pasti Enggak Bisa Tidur
- Residivis Pemerkosa Anak di Bawah Umur Kembali Ditangkap Polisi
- Narapidana F Kendalikan Bisnis Narkoba Sebanyak Ini dari Lapas, Terancam Hukuman Mati
- Anda Kenal dengan Pria Bertato Ini? Dia Bersama Rekan-rekannya Sudah Ditangkap Polisi