Kapolri Jenderal Listyo: Pak Presiden Ingin Polri Mampu Mengawal Investasi
Menurutnya, Polri perlu bekerja sama dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah, TNI dan sukarelawan kesehatan.
Oleh karena itu, Jenderal Listyo mengingatkan pentingnya sinergisitas dan soliditas TNI dan Polri bersama pemerintah daerah, sukarelawan, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan elemen lainnya.
Dia mengaku telah bersepakat dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menindak tegas bila ada anggota yang terlibat masalah di lapangan.
"Soliditas TNI dan Polri saya kira ini kita bangun lama dan harus dilanjutkan karena ini kunci utama,” ujarnya.
Dia menambahkan jangan sampai ada celah membuat TNI dan Polri bisa diadu, karena akan menjadi kerugian bagi semua.
“TNI mitra kita yang harus terus bekerja sama untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman," katanya.
Jenderal Listyo mengingatkan jajarannya untuk terus mengawal Program Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) demi mewujudkan harapan masyarakat terhadap institusi Polri. “
Saya harapkan pencapaian 100 persen tentang target kuantitas. Tinggal kualitas bisa dirasakan masyarakat, agar kita menjadi Polri yang Presisi dan dipercaya masyarakat. Saya titipkan tanggung jawab ini dan saya yakin rekan-rekan mampu," pungkas Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan Presiden Jokowi menginginkan Polri mampu mengawal investasi di tanah air.
Redaktur & Reporter : Boy
- PT SWA Menyurati Polri Atas Dugaan Kekeliruan Informasi Hukum
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
- Bea Cukai Bekasi Resmikan Kawasan Berikat Mandiri PT LG Electronics Indonesia di Cibitung
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara
- Polri-KKP Menggagalkan Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster
- Tertibkan Kendaraan ODOL, Kapolda Sumsel Tempatkan 9 Personel Polri di UPPKB Kertapati