Kapolri Kerahkan Pasukan Amankan Lebaran
jpnn.com - JAKARTA -- Kepolisian tidak hanya mengamankan kelancaran arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 2013 semata. Namun, potensi gangguan keamanan dan kriminalitas tetap menjadi perhatian.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Timur Pradopo, menyatakan keselamatan dan gangguan keamanan terhadap para pemudik menjadi perhatian untuk diberikan perlindungan.
Misalnya, dia mencontohkan, dari kejahatan pembiusan dan ancaman pelanggaran hukum lainnya. "Itu harus diantisipasi," kata Timur, di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rabu (24/7).
Tak hanya itu kecelakaan lalu lintas juga berupaya diminimalisir. Hingga ancaman terhadap teror dan bom, tetap menjadi perhatian utama Polri.
"Kemudian kecelakaan itu harus diantisipasi, termasuk ancaman teror dan bom," ujar orang nomor satu di korps berbaju cokelat ini.
Mengantisipasi segala macam kejahatan itu, Timur menegaskan, sedikitnya 2/3 personil Polri akan dikerahkan."Termasuk untuk antisipasi ancaman yang tadi, teror dan bom," pungkas pria berkumis ini.(boy/jpnn)
JAKARTA -- Kepolisian tidak hanya mengamankan kelancaran arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 2013 semata. Namun, potensi gangguan keamanan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tindaklanjuti Arahan Jokowi, Kepala BP2MI Cari Solusi Masalah Penempatan Calon PMI
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- MK Mulai Hari Ini Akan Sidangkan Ratusan Perkara Sengketa Hasil Pileg 2024
- Menjelang Lengser, PM Singapura Temui Presiden Jokowi di Istana Bogor
- Bengkel Motor di Cilangkap Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Tim BTB BAZNAS Bantu Korban Terdampak Gempa Bumi di Garut