Kapolri Maklumi 'Angpao' Freeport untuk Polisi

Kapolri Maklumi 'Angpao' Freeport untuk Polisi
Kapolri Maklumi 'Angpao' Freeport untuk Polisi
JAKARTA - Kabar aliran dana USD 14 Juta dari PT Freeport Indonesia untuk pengamanan bagi personil Polri yang bertugas di kawasan tambang itu ditanggapi Kapolri Jenderal (pol) Timur Pradopo. Meski tak  merinci besaran anggaran yang diterima, Kapolri membenarkan adanya dana langsung dari Freeport ke para prajurit itu. Namun demikian, kata Kapolri, dana itu sifatnya kondisional mengingat sulitnya lokasi pengamanan  dan dana itu langsung dari Freeport ke prajurit.

"Kalau misalnya pihak yang diamankan itu memberikan uang makan lanasung, langsung kepada anggota apalagi dalam situasi yang sulit di dalam tugasnya, saya kira itu akuntabilitasnya bisa dipertanggungjawabkan," ujar Kapolri di Mabes Polri, Jumat (28/10).

Timur Pradopo menegaskan bahwa secara umum pengamanan di Papua tersebut bukan didanai Freeport. Sebab, kata Timur, seluruh dana pengamanan itu ditanggung negara melalui APBN.

"Jadi begini, semua operasi termasuk operasi pengamanan proyek itu negara juga membiayai," paparnya.

JAKARTA - Kabar aliran dana USD 14 Juta dari PT Freeport Indonesia untuk pengamanan bagi personil Polri yang bertugas di kawasan tambang itu ditanggapi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News