Kapolri Masih Yakin Anak Buahnya Hanya Lalai

Kapolri Masih Yakin Anak Buahnya Hanya Lalai
Kapolri Masih Yakin Anak Buahnya Hanya Lalai
JAKARTA - Tim investigasi yang dipimpin Wakapolri Komjen (pol) Jusuf Manggabarani terus melakukan penyidikan terkait bentrok warga dengan polisi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng). Namun demikian Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri merasa yakin anak buahnya hanya lalai dalam insiden yang telah merenggut

delapan jiwa itu.

"Nah ini yang nanti kita dapatkan, pasti ada kelalaian. Saya yakin itu ada kelalaian," ujar Kapolri di Lapangan Bhayangkara Polri, Rabu (8/9) siang. Dugaan kelalaian inilah yang kini terus didalami tim yang beranggotakan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) itu.

Hingga kini, lebih dari 23 orang polisi telah diperiksa. Tiga di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. "Nanti ada laporan lengkap (tim) dipimpin oleh Wakapolri. Menyiapkan laporan lengkap tentang peristiwa, ada kelalaian, ada masyarakat yang meninggal terus ada pembakaran, penembakan, itu semua dijelaskan secara utuh. Sehingga tidak ada improvisasi yang berbeda-beda," tambahnya.

seperti diketahui, peristiwa kerusuhan Buol berawal dari razia polisi terhadap kebut-kebutan yang dilakukan warga. Dalam razia itu polisi menangkap Kasmir Timumun, warga yang diduga menabrak polisi ketika aksi trek-trekan itu dirazia. Namun sehari dalam tahanan polsek, Kasmir ditemukan tewas tergantung dalam sel tahanan polisi.

JAKARTA - Tim investigasi yang dipimpin Wakapolri Komjen (pol) Jusuf Manggabarani terus melakukan penyidikan terkait bentrok warga dengan polisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News