Kapten Arema FC Tegur Aremania Nyanyi Lagu Rasis

Kapten Arema FC Tegur Aremania Nyanyi Lagu Rasis
Suporter Arema FC, Aremania. Foto: Darmono/Radar Malang

jpnn.com, JAKARTA - PSSI harus mengevaluasi kembali pencabutan hukuman kepada dua pentolan Aremania, yakni Yuli Sumpil dan Vandy.

Sebab, keduanya masih saja melakukan tindakan tidak sportif ketika mendukung Arema FC.

Salah satu buktinya, Yuli dan Vandy tetap meminta ribuan Aremania yang hadir di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (30/3) untuk menyanyikan chant-chant rasis. Baik kepada Bonek (suporter Persebaya) ataupun Viking (suporter Persib).

Di babak pertama, nyanyian itu memang belum terdengar. Sebab, keduanya masih belum ada di atas tribun. Tapi setelah jeda pertandingan hingga berakhirnya babak kedua, ketika Yuli dan Vandy di atas tribun, chant-chant rasis itu beberapa kali terdengar.

Tindakan kurang terpuji itu bahkan cukup disayangkan oleh pemain sekaligus kapten Arema FC, Hamka Hamzah. Bahkan, ketika pertandingan masih berlangsung, mantan pemain PSM Makassar itu sempat berteriak menegur ribuan suporter yang ada di tribun selatan Stadion Patriot Chandrabhaga.

Baca Juga: Aremania Beri Dukungan Melimpah Dibandingkan Pendukung Tuan Rumah

Dia juga sempat menyilangkan kedua tangannya, sebagai tanda agar Aremania menghentikan chant-chant rasis yang dinyanyikan.

Tindakan Hamka itu juga mendapat dukungan dari bek tengah Arema FC Arthur Cunha da Rocha. Keduanya sempat menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan suporternya sendiri. Kecewa, karena di saat timnya menang telak, tetap saja ada chant-chant rasis bergema.

PSSI harus mengevaluasi kembali pencabutan hukuman kepada dua pentolan Aremania, yakni Yuli Sumpil dan Vandy.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News