Kapuspen Kemendagri Pastikan Undangan Pembekalan CPNS Hoaks

Kapuspen Kemendagri Pastikan Undangan Pembekalan CPNS Hoaks
Kapuspen/Jubir Kemendagri DR Bahtiar. Foto: ist/dok.JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kapuspen Kemendagri Bahtiar memastikan, surat berkop Kementerian Dalam Negeri mengatasnamakan Direktorat Jenderal Kepegawaian dan Pemerintahan Umum berisi undangan pembekalan CPNS yang beredar adalah palsu alias hoaks.

Birokrat bergelar doktor yang juga Jubir Kemendagri itu mengimbau masyarakat untuk waspada atas modus penipuan tersebut. "Itu hoas. Tidak ada pembekalan CPNS. Apalagi selama lima tahun, Kemendagri tidak menerima CPNS. Itu surat untuk modus penipuan. Ini murni modus kriminal tindakan penipuan," kata Bahtiar, di Jakarta, Minggu (24/6).

Disebutkan, Biro Hukum Kemendagri tengah menyiapkan laporan pengaduan. Dia mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima berita. "Lebih baik, jika memang ada informasi tentang kementerian, ditanyakan langsung secara resmi," pintanya.

Dia juga memastikan segala pertanyaan yang datang akan dijawab dan ditindaklanjuti. Selain itu juga, kata dia, tidak ada di Kemendagri Direktorat Jenderal Kepegawaian dan Pemerintahan Umum.

"Yang ada adalah Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum. Ini murni tindakan penipuan," tegasnya.

Seperti diketahui di dunia maya, beredar surat mengatasnamakan Direktorat Jenderal Kepegawaian dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Dalam surat yang mengatasnamakan panitia pelaksana pembekalan CPNS diinformasikan, bahwa akan digelar pembekalan CPNS di Hotel Horison, Bandung.

Peserta pembekalan diminta agar membayar biaya pengganti pembekalan sebesar Rp 3.500.000. Dalam surat juga dicantumkan nomor rekening yang diklaim sebagai rekening panitia. Dalam surat palsu itu juga tertera nama Hadi Prabowo, Sekjen Kemendagri sebagai penandatangan surat.

"Setahu saya lima tahun terakhir ini di lingkungan Kemendagri tidak ada penerimaan CPNS," ujarnya. (asp)

Beredar surat undangan pembekalan CPNS di lingkup Kemendagri, yang ikut harus membayar, Kapuspen Kemendagri Bahtiar memastikan itu hoaks.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News