Karantina di Prancis Mulai Berdampak Bagus, Ini Datanya

Karantina di Prancis Mulai Berdampak Bagus, Ini Datanya
Petugas medis menunggu pasien virus corona (COVID-19), untuk naik kereta TGV medis kecepatan tinggi di stasiun Strasbourg, Prancis, Jumat (3/4/2020). Foto: ANTARA /Patrick Hertzog/Pool via REUTERS/AWW/djo

jpnn.com, PARIS - Jumlah kematian akibat wabah virus corona COVID-19 di Prancis naik secara perlahan-lahan pada Minggu dibanding hari sebelumnya.

Otoritas kesehatan masyarakat Prancis beranggapan bahwa jumlah kematin yang tidak lagi melonjak merupakan efek karantina wilayah.

"Data ini mengonfirmasi bahwa epidemi masih berlangsung di negara kami secara dinamis dan terus menyerang kami," katanya melalui pernyataan.

"Langkah pengurungan, penerapan gestur pembatasan, menjaga jarak fisik minimal 1 meter, jarak sosial dan mengurangi kontak secara drastis mulai memberikan efek awal," tambahnya.

Jumlah kematian, yang mencakup data rumah sakit dan panti jompo, bertambah 561 menjadi 14.393 hingga Minggu. Angka itu meningkat 635 pada Sabtu.

Otoritas kesehatan menyebutkan,” penting untuk kami semua tetap waspada sebab rumah sakit masih menerima banyak kedatangan pasien.” (Reuters/antara/jpnn)

Penerapan karantina wilayah di Prancis disebut mulai berdampak, terbukti jumlah kematian akibat virus corona COVID-19 hanya naik perlahan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News