Karbon Kanker

Oleh Dahlan Iskan

Karbon Kanker
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Tentu kelak biaya itu akan turun. Bila sudah ditemukan cara baru. Atau pesaing baru.

Begitu lama saya tunggu perkembangan baru di bidang ini.

Akhirnya kabar baru itu datang. Tiga hari lalu

Dari mana lagi kalau bukan --mungkin Anda capek mendengarkan ini-- Tiongkok. Mesin sejenis itu sudah bisa dibuat di sana. Dengan harga separuhnya.

Hari-hari ini mesin pertama made in China itu lagi dipasang. Produksi pertama dicoba dulu di rumah sakit universitas di Provinsi Gansu. Dua jam penerbangan dari Beijing. Ke arah barat. Ke arah Provinsi Xinjiang.

Kenapa di rumah sakit yang begitu pelosok?

Itu agar dekat dengan Lembaga Riset dan Ilmu Pengetahuan Tiongkok cabang Gansu. Yang mendapat tugas negara untuk mendalami bidang terapi kanker.

Pemasangan alat itu memerlukan waktu 6 bulan. Akhir tahun depan baru bisa dipakai menangani pasien kanker. Di bawah monitoring lembaga riset tersebut.

Di Tiongkok penderita kankernya 4 juta orang. Tiga juta di antaranya tidak bisa disembuhkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News