Karena Hal Ini Gubernur NTB Minta Maaf kepada Penonton MotoGP

jpnn.com, MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penonton MotoGP, menyusul ketiadaan bus antar-jemput di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Kondisi itu menyebabkan ribuan penonton menjadi telantar hingga Minggu (20/3) tengah malam.
"Kami meminta maaf kalau tidak sepenuhnya sempurna sesuai yang kami rencanakan," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Senin.
Dia memaklumi apa yang menjadi keluhan para penonton, usai digelarnya MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Namun demikian, menurut gubernur panitia sudah bekerja maksimal dalam mengatur alur bus untuk mengantar dan menjemput penonton.
"Namanya juga ajang pertama, walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin pasti ada ketidaksempurnaan," ujarnya.
Gubernur mengakui apa yang terjadi seusai MotoGP Mandalika, sebetulnya pernah juga terjadi ketika MotoGP dilaksanakan di Sirkuit Sentul.
Bahkan, katanya, apa yang terjadi di Sentul lebih parah dari yang terjadi di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penonton MotoGP Mandalika.
- 2 Pembalap Muda Indonesia Siap Taklukan JuniorGP Portugal
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Tes MotoGP Spanyol: Marquez Pertama, tetapi Yamaha Jadi Perhatian Utama
- Klasemen MotoGP 2025 dan Jadwal Balapan di Prancis
- MotoGP 2025: Perasaan Marc Marquez Melihat Posisinya Direbut Alex Marquez
- MotoGP Spanyol 2025: Hari Bersejarah Bagi 2 Pembalap