Karena Hal Ini Gubernur NTB Minta Maaf kepada Penonton MotoGP
jpnn.com, MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penonton MotoGP, menyusul ketiadaan bus antar-jemput di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Kondisi itu menyebabkan ribuan penonton menjadi telantar hingga Minggu (20/3) tengah malam.
"Kami meminta maaf kalau tidak sepenuhnya sempurna sesuai yang kami rencanakan," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Senin.
Dia memaklumi apa yang menjadi keluhan para penonton, usai digelarnya MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Namun demikian, menurut gubernur panitia sudah bekerja maksimal dalam mengatur alur bus untuk mengantar dan menjemput penonton.
"Namanya juga ajang pertama, walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin pasti ada ketidaksempurnaan," ujarnya.
Gubernur mengakui apa yang terjadi seusai MotoGP Mandalika, sebetulnya pernah juga terjadi ketika MotoGP dilaksanakan di Sirkuit Sentul.
Bahkan, katanya, apa yang terjadi di Sentul lebih parah dari yang terjadi di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penonton MotoGP Mandalika.
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Spanyol: Pecco jadi Misterius
- Hasil Practice MotoGP Spanyol: 9 Pembalap Kecelakaan, Pecco Paling Kencang
- 2 Pembalap yang Pakai Antangin Itu Menggila di FP1 MotoGP Spanyol
- MotoGP Spanyol: Jorge Lorenzo Bilang Pembalap Ini yang Bakal Menang
- Pertamina Mandalika International Circuit jadi Magnet Pariwisata Olahraga
- Cek di Sini Jadwal MotoGP Spanyol 2024