Karena Pancasila

Oleh: Dahlan Iskan

Karena Pancasila
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Apakah sekarang sudah hafal Pancasila?

Anang tidak menjawab dengan "sudah" atau "belum". Dia langsung mengucapkan sila keempat Pancasila. Lengkap satu kalimat utuh. Lantang. Lancar.

Sebetulnya dulu pun dia hafal Pancasila. Hanya ketika pendemo menggertaknya agar mengucapkan semua sila dalam Pancasila Anang tersendat di sila keempat.

Ketika Anang akan mengulangnya pendemo sudah memaki-makinya: pejabat yang tidak hafal Pancasila.

Anang pilih mundur, pun ketika bupatinya menolak.

Anang dikenal lugu apa adanya. Waktu dia jadi ketua DPRD, semua jenis pendemo dia temui. Dia justru minta pendemo masuk ke ruang pleno DPRD. Pimpinan demonya dia minta duduk di deretan pimpinan DPRD.

Hari itu Presiden Jokowi menaikkan harga BBM. DPRD Lumajang ikut panen demo. Pagi menerima demo dari organisasi mahasiswa NU, PMII. Siangnya demo dari HMI.

Sambil menunggu kedatangan demo HMI itu, Anang tertidur di kursi. Bangun-bangun ditanya soal Pancasila.

Pancasila membuat Anang terjatuh dari jabatan ketua DPRD Lumajang. Pancasila membuat Anang dapat jabatan yang lebih tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News