Karena Perkosa 300 Ayam, Khawatir Keluarga tak Menerimanya

jpnn.com - TASIK – Pemerkosa 300 ayam dan belasan domba, AS (17) menghuni Lapas Tasikmalaya. Pemuda asal Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat itu selama menghuni kamar tahanan khusus anak sering menyendiri dan pendiam. Dia mengaku bingung dan malu.
Kepada Kepala Pengamanan Lapas Kelas II Tasikmalaya Asep Junaedi, pemuda yang ditahan gara-gara dugaan pemerkosaan dan upaya pembunuhan bocah SD, Den (6) tahun ini bercerita. Dia bingung mau pulang kemana saat bebas nanti.
"AS pernah curhat, katanya dia bingung kalau sudah bebas mau pulang kemana," kata Asep kepada Radar Tasikmalaya (JPNN Group).
Seperti laporan Radar Tasik, Sabtu (21/12), AS bercerita kepada Asep bahwa keluarganya sulit menerimanya kembali usai menjalani hukuman yang akan dijalaninya "Harapan saya untuk keluarganya jangan sampai menolak kehadiran AS kembali," ingin Asep.
Kasus AS kini disidangkan di Pengadilan Negeri Tasikmalaya. Prosesnya sudah sampai pandai pembacaan tuntutan. Sedianya tuntutan pada terdakwa di gelar Kamis, 19 Desember 2014, tapi diundur sampai tanggal 7 Januari 2014. (mg7/awa/jpnn)
TASIK – Pemerkosa 300 ayam dan belasan domba, AS (17) menghuni Lapas Tasikmalaya. Pemuda asal Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik