Karier Teddy

Oleh: Dahlan Iskan

Karier Teddy
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Pertanyaannya: apakah ada bukti bahwa Teddy memberi instruksi seperti itu kepada kapolres.

Dalam butir selanjutnya Teddy menjelaskan bahwa polisi punya teknik menangkap orang dengan cara seperti itu. Namanya: teknik delivery control.

Bacalah butir selanjutnya ini:

"d. Namun ternyata implementasi dari teknik delivery control maupun under cover oleh Kapolres tidak dilakukan secara prosedural.
Di sinilah saya disebut terlibat telah memperkenalkan Anita alias Linda kepada Kapolres Kota Bukittinggi untuk transaksi narkoba.
Padahal saya tidak pernah tahu yang sesungguhnya atas wujud dari narkoba yang disisihkan tersebut, tidak pernah melihat barangnya, tidak tahu jumlahnya, dan tidak tahu disimpan di mana. Sehingga saya juga tidak yakin bahwa Kapolres Kota Bukittinggi benar-benar telah menyisihkan sebagian dari barang bukti narkoba tersebut atau tidak.".

Linda sudah ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Namanyi disebut oleh penyalur narkoba di Jakarta. Nama penyalur disebut oleh pengguna.

Linda sendiri lantas menyebut nama kapolres Bukittinggi. kapolres menyebut nama Teddy.

Berarti peristiwa ini, Linda bertemu kapolres itu, terjadi empat bulan lalu.

Lalu, kapan dilakukan operasi narkoba Laut China Selatan atas info dari Linda itu?

Operasi narkoba di Laut China Selatan itu dilakukan ketika Irjen Teddy Minahasa masih menjadi staf ahli manajemen kapolri. Begini ceritanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News