Karina Tahu Kakek Buyutnya Pahlawan Nasional saat SD

Menjelang peringatan Hari Pahlawan, pemerintah melalui sekolah-sekolah negeri bisa menyelenggarakan pentas teater yang kisahnya diambil dari kisah perjuangan para pahlawan nasional.
”Dengan begitu, mau tidak mau, kan anak mudanya akan mendalami cerita pahlawan tersebut. Dan sedikit banyak bisa belajar,” terang gadis kelahiran 25 tahun silam itu.
Selain mengharapkan campur tangan pemerintah, Karina melakukan upaya mandiri.
Dia berencana memanfaatkan media sosial untuk memberikan pencerahan kepada anak-anak muda agar tidak salah memilih role model. Jika punya kesempatan berbicara di depan publik pun, Karina berusaha memanfaatkan sebaik-baiknya.
”Tahun lalu aku berkesempatan berbicara di UK Indonesia Business Forum bersama Ibu Susi (Pudjiastuti), Dian Sastro, dan Anna Soubry, menteri dari Inggris. Di sana aku berbicara kondisi anak muda Indonesia sekarang,” terang Karina.
Karina berharap, dengan semangat dan motivasinya untuk menyelamatkan generasi muda, dirinya bisa terus berjuang.
Tidak dengan angkat senjata seperti kakek buyutnya memang. Tapi dengan caranya sendiri. (glo/nor/and/c10/ang/sam/jpnn)
SOSOK lain yang berdarah pahlawan dan menjadi public figure adalah Karina Salim. ”Kakek buyutku adalah adik H Agus Salim. Sementara kakekku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Disiarkan Langsung dari Bali
- Diduga Mengemis di Kota Tua, Pak Tarno Beri Penjelasan
- Alicia Menggugat, Ki Kusumo: Saya Mengikuti Aturan PB PARFI
- Konser Lady Gaga di Brazil Jadi Target Serangan Bom, Waduh
- Thy Art Is Murder Tampil Beringas di Hammersonic The Convention
- Fakta-Fakta Seputar Kasus Jonathan Frizzy