Kartu Debet Dominasi Alat Pembayaran
Jumat, 16 Maret 2012 – 15:16 WIB
JAKARTA - Tren masyarakat untuk memiliki alat pembayaran dalam bentuk kartu (APMK) makin meningkat. Tidak heran jika pertumbuhan jumlah pemegang kartu pun makin menggelembung.
"Pemegang kartu masih didominasi kartu debet, sebanyak 59,7 juta atau sekitar 67 persen," kata Eko B Supriyanto, pengamat perbankan di Jakarta, Jumat (16/3).
Baca Juga:
Sedangkan untuk pemegang kartu kredit sebanyak 14,4 juta atau sekitar 16 persen, sisanya 14,6 juta merupakan pemegang kartu pembayaran pra-bayar atau e-money. Jumlah ini terhitung meningkat jika dibandingkan dengan jumlah kepemilikan kartu tahun sebelumnya. Yaitu, sejumlah 48,8 juta (2010) untuk kartu debet, 13,5 juta pemegang credit card, serta 7,9 juta pemilik kartu prabayar/e-money.
Namun, seiring dengan mulai dilakukannya penyesuaian oleh penerbit kartu dan pemegang kartu kredit terhadap Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) nomor 14/2/PBI/2012 tertanggal 6 Januari 201, Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) memperkirakan pertumbuhan jumlah kartu kredit bisa terpangkas dari 10 persen pada tahun 2011 menjadi hanya limà persen pada tahun ini.
JAKARTA - Tren masyarakat untuk memiliki alat pembayaran dalam bentuk kartu (APMK) makin meningkat. Tidak heran jika pertumbuhan jumlah pemegang
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Menjamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- IWIP Award 2024 Tingkatkan Kinerja dan Inspirasi Karyawan
- Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Antisipasi Pertumbuhan Positif di Sektor Properti
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Dukung Program Pemerintah, Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah