Karya Tulus, Kisah Ledhek Bertemu Mantan Kekasih semasa SMA

Karya Tulus, Kisah Ledhek Bertemu Mantan Kekasih semasa SMA
Tulus Setiyadi menunjukkan beberapa buku sastra berbahasa Jawa karangannya. Foto: Agus Dwi Prasetyo/Jawa Pos

Masalah kesulitan modal itu tak membuat Tulus putus asa. Setidaknya, hal tersebut bisa diatasi dengan menggadaikan perhiasan untuk jaminan pinjaman.

”Nanti ditebus saat panen,” ucapnya. Panen padi umumnya berlangsung dua kali dalam setahun. Itu bila cuaca sedang dalam kondisi baik. ”Bagi saya, menulis itu pengabdian,” imbuhnya.

Segala kekurangan tersebut membuat Tulus semakin bersemangat menulis karya sastra berbahasa Jawa. Selain novel, dia terus menulis esai dan geguritan atau puisi berbahasa Jawa. Saat ini sudah puluhan buku karya Tulus yang beredar di kalangan penggemar sastra Jawa. ”Pengalaman pertama, banyak kata yang salah. Tapi, saya tidak putus asa, yang penting harus berani menulis,” tegasnya.

Tulus selalu memotivasi para penulis muda untuk selalu berani menulis meskipun sering keliru. Motivasi itu dia cantumkan sebagai kata pengantar novel Ledhek saka Ereng-erenge Gunung Wilis.

Menowo wedi luput, mengkone ora bakal ngerti marang benere. Ora perlu wedi salah sakdurunge nulis. Dene ono keluputan, anggepen winongko pengalaman kanggo dalane kasampurnaan.

Artinya, Kalau takut salah, nanti tidak akan pernah tahu yang benarnya. Tidak perlu takut salah sebelum menulis. Kalaupun ada kesalahan, anggaplah sebagai pengalaman untuk menuju jalan kesempurnaan.

Seperti Lastri yang kukuh mempertahankan profesinya sebagai penari tradisional (ledhek), Tulus juga ingin melestarikan budaya Jawa melalui karya-karya sastra. Keduanya sama-sama punya tantangan dan merupakan bentuk pengabdian untuk ngerungkebi marang kabudayane (menerima dengan tulus kebudayaannya). Sebagaimana yang ditulis Tulus dalam Ledhek saka Ereng-erenge Gunung Wilis. (*/c9/oki)

Salah satu Novel karya Tulus Setiyadi, cerita tentang sosok ledhek Lastri bertemu dengan mantan kekasihnya semasa SMA dulu.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News