Kasihan! Gara-gara Status di Medsos, Anis jadi Korban

Kasihan! Gara-gara Status di Medsos, Anis jadi Korban
Sejumlah pelaku pengeroyokan diperiksa di kantor polisi. Foto: Cenderawasih Pos

jpnn.com - jpnn.com -Status di media sosial (medsos) bisa membuat hari Anda tidak mengenakkan. Ini dialami seorang pelajar SMPN 2 Arso, Keerom, Papua.

Yohanis Hamadi alias Anis (16), pelajar SMPN 2 itu, menjadi korban pengeroyokan. Tak tanggung-tanggung, Anis dikeroyok 20 orang siswa SMK YPK Betlehem. Arso 1, di depan sekolahnya, sekitar pukul 11.30 WIT Jumat (3/3) kemarin.

Kasus pengeroyokan ini diduga akibat status YH di medsos bernada tantangan untuk anak-anak SMK YPK Betlehem Arso 1.

“Kami berhasil mengamankan sejumlah pelaku dari 20 siswa yang datang ke SMPN 2. Pelaku lainnya berhasil lolos namin identitasnya sudah kami kantongi,’’ungkap Kapolres Keerom AKBP Simon Sahureka kepada Cenderawasih Pos, Minggu (5/3) kemarin.

Sahureka menjelaskan, saat itu sekitar pukul 11.15 WIT, korban masih bermain bola di lapangan sekolahnya. Setelah mendengar bunyi bel sekolah, korban langsung mengembalikan bola sekolah ke seorang guru bernama Pak Ancel.

Setelah mengembalikan bola, korban hendak langsung pulang. Namun tiba-tiba sekelompok pelajar dari SMK YPK Betlehem mendatangi korban dan menanyakan 'mana yang namanya Anis'.

Korban menjawab dia yang bernama Anis, tanpa banyak tanya sekelompok pelajar tersebut langsung mengeroyok korban. Akibatnya korban mengalami luka memar di muka dan sebagian tubuhnya.

“Kami akan panggil pelaku, korban serta guru kedua sekolah, termasuk orang tua pelaku dan orang tua korban untuk diselesaikan secara kekeluargaan, supaya tidak timbul lagi balas dendam. Ini harus menjadi pembelajaran bahwa menggunakan medsos harus dengan bijak dan hati-hati,’’tandas Kapolres. (dill/jpnn)


Status di media sosial (medsos) bisa membuat hari Anda tidak mengenakkan. Ini dialami seorang pelajar SMPN 2 Arso, Keerom, Papua.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News