Kastorius Sinaga: Pembentukan DKN Tak Ada Kaitan dengan Pilpres

Kastorius Sinaga: Pembentukan DKN Tak Ada Kaitan dengan Pilpres
Kastorius Sinaga. Foto: Dok. JPNN.com

Artinya, masih menurut Kastorius, proses kerja DKN tidak terbatas secara tendensius hanya pada satu orang atau satu capres saja. Karena, lanjutnya, pelaku pelanggaran HAN dan disain politik konflik di masa lalu yang mungkin bersinggungan dengan penyebab intoleransi dan disintegrasi saat ini biasanya berlangsung secara sistemik di atas kesinambungan vested interest politik sebuah rezim masa lalu.

Menurutnya, membiarkan persoalan ini tertutup dan tetap menjadi sebuah misteri sama dengan membiarkan Indonesia tidak akan bergerak jauh dari sejarah kelamnya. Sama seperti bangsa-bangsa lain di dunia yang memiliki masa kelam di masa lalunya, bangsa Indonesia tidak akan pernah menjadi besar (great nation) seperti dicita-citakan dalam konstitusinya bila tidak menyelesaikan persoalan kelam masa lalunya dan tidak belajar dari sejarah.

"DKN diperuntukkan untuk menyelesaikan agenda ini,” ujar Kastorius yang juga mantan Penasehat Ahli Kapolri itu.

Menurut Kastorius, mengaitkan pembentukan DKN sebagai strategi politik menjatuhkan lawan di kontestasi Pilpres adalah pikiran insinuatif yang berprasangka buruk dan kurang melihat kepentingan Indonesia dari sisi yang paling elementer namun luas dan jujur yaitu pertanggung-jawaban moral terhadap sejarah guna menjadi landasan pembangunan martabat bangsa di masa depan.(fri/jpnn)


Menurut Kastorius Sinaga, pembentukan Dewan Kerukuanan Nasional atau DKN tidak berhubungan dengan politik Pilpres. Pilpres telah memiliki mekanisme sendiri.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News