Kasus Aktivis PMII Remas Dada Satpol PP Bogor Berakhir Damai, Kok Bisa?
jpnn.com, BOGOR - Konflik antara Satpol PP Kota Bogor dengan PMII Cabang Kota Bogor yang baru-baru ini memanas berakhir dengan jalan damai, Jumat (4/8).
Kesepakatan itu terwujud karena adanya itikad baik kedua belah pihak untuk bermusyawarah kemudian bersepakat mencabut laporan di Polresta Bogor Kota.
Akhirnya segala tudingan terhadap PMII seperti pelecehan seksual saat demonstrasi pekanlalu, serta lainnya, dinyatakan tidak pernah terjadi. (Baca: Remas Dada Petugas Satpol PP Saat Demo, Aktivis PMII Dilaporkan ke Polisi)
Perdamaian ini secara simbolis dilakukan dengan bertemunya dua belah pihak di salah satu restoran yang ada di Bogor Tengah.
Kubu Satpol PP dihadiri Kasatpol PP Kota Bogor Herry Karnadi, Kabid Daops Agustiansyah, Kabid Perda Dani Suhendar.
Sementara dari PMII terlihat ada Ketua PMII Cabang Kota Bogor Fahrizal, Ketua IKA PMII Kota Bogor Ahmad Aswandi, Wakil Ketua IKA PMII yang juga Ketua GP Ansor Kota Bogor, Rahmat Imron Hidayat serta sejumlah mahasiswa PMII dari beberapa kampus.
Herry Karnadi mengatakan, permasalahan yang terjadi memang sangat menyita waktu, pikiran dan tenaga.
Terkait yang disampaikan oleh mahasiswa PMII dalam aksi demo, menurutnya, menjadi evaluasi dan kritik membangun bagi Satpol PP.
Konflik antara Satpol PP Kota Bogor dengan PMII Cabang Kota Bogor yang baru-baru ini memanas berakhir dengan jalan damai, Jumat (4/8).
- Oknum Dosen di Gorontalo Dilaporkan terkait Penganiayaan dan Pelecehan Seksual
- Korban Dugaan Pelecehan Ini Dipolisikan oleh Mertua Sendiri
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- Video Candaan Soal Kasus Saipul Jamil Viral, Ivan Gunawan Buka Suara
- Warga Bogor Kaget & Terharu Didatangi Sendi Fardiansyah Sespri Bu Iriana di Malam Takbiran