Kasus Andi Nurpati-PD, Melebihi Ariel-Luna Maya

Kasus Andi Nurpati-PD, Melebihi Ariel-Luna Maya
Kasus Andi Nurpati-PD, Melebihi Ariel-Luna Maya
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens menegaskan bergabungnya Andi Nurpati ke Partai Demokrat sebagai bentuk perselingkuhan. Boni menilai perselingkuhan tersebut lebih dahsyat ketimbang perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh orang mirip Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari.

“Perselingkuhan orang yang diduga mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari itu hanya merugikan dirinya sendiri, keluarga dan kerabatnya. Namun perselingkuhan antara Andi Nurpati dengan Partai Demokrat jelas jauh lebih dahsyat karena merugikan demokrasi bangsa," tegas Boni, di Jakarta, Kamis (24/6).

Jika bangsa ini konsisten dalam menegakkan undang-undang, lanjutnya, sanksi yang diberikan harusnya lebih berat ketimbang sanksi yang akan diberikam terhadap orang yang diduga mirip artis tersebut. “Saya mengharapkan agar Bawaslu dan aparat penegak hukum bisa membuktikan benar atau tidaknya terjadi perselingkuhan Andi dengan Partai Demokrat, jika terbukti, sanksinya harus lebih berat,” tegas Boni.

Lebih jauh Boni juga mengungkap kagalauan pikirannya terhadap langkah Anas Urbaningrum merekrut anggota KPU Andi Nurpati ini. "Sudah terang Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum menegaskan anggota KPU tidak bisa mengundurkan diri sebagai anggota KPU, kecuali terhadap dua alasan yakni kesehatan atau karena terganggu fisik atau jiwanya untuk menjalankan kewajibannya sebagai anggota KPU. Lalu pertimbangan logika apa yang dipakai Partai Demokrat hingga Andi Nurpati harus masuk Demokrat," tanya Boni.

JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens menegaskan bergabungnya Andi Nurpati ke Partai Demokrat sebagai bentuk perselingkuhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News