Kasus Balita Rawan Gizi Masih Hantui Seruyan
Senin, 07 November 2011 – 10:26 WIB
Faktor tersebut, kata dia, antara lain jumlah penduduk yang memang relatif lebih banyak dibandingkan kecamatan lainnya, serta para orangtua rajin membawa Balita ke Posyandu, sehingga terdeteksi ketika ada Balita BGM. Namun bisa juga memang disebabkan perilaku hidup sehat masyarakat setempat yang masih kurang.
"Kalau rutin dibawa ke Posyandu, Balita BGM dapat cepat ditangani, sehingga tidak akan menjadi gizi buruk," ujar Nurul Jannah kepada Kalteng Pos di Kuala Pembuang, pekan lalu.
Kendati tergolong daerah rawan BGM, lanjutnya, selama tahun 2011 tidak ditemukan kasus Balita gizi buruk di Kecamatan Hanau.
Disebutkannya, selama tahun 2011 enam kasus gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Seruyan tersebar pada tiga wilayah kerja Puskesmas. Yakni dua anak dari Puskesmas Kuala Pembuang I, dua anak dari Puskesmas Kuala Pembuang II dan dua anak dari Puskesmas Asam Baru.
KUALA PEMBUANG - Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Seruyan, NUrul Jannah menyebutkan masih banyaknya kasus kasus Balita rawan gizi
BERITA TERKAIT
- 6 Khasiat Stroberi, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- 10 Manfaat Ikan Salmon, Lindungi Tubuh dari Penyakit Ini
- 3 Bahaya Makan Kangkung Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 4 Manfaat Jeruk Bali yang Luar Biasa
- 7 Bahaya Makan Bawang Putih Berlebihan, Bisa Mengganggu Penglihatan
- 7 Manfaat Kentang, Wanita Pasti Suka