Kasus Bercanda Bawa Bom: Siapa Buka Pintu Darurat Lion Air?

Kasus Bercanda Bawa Bom: Siapa Buka Pintu Darurat Lion Air?
Frantinus Nirigi dan dua pramugari Lion Air saat dimintai klarifikasi di ruangan ADO Bandara Internasional Supadio Kubu Raya, Senin (28/5) malam. Foto: Polisi for Rakyat Kalbar

Bernard mengatakan, hasil konfirmasi pihaknya, penumpang yang panik tidak mengindahkan instruksi pramugari dan membuka paksa pintu/jendela darurat. Penumpang kemudian nekat melompat melalui jendela darurat itu.

BACA JUGA: Detik-detik Penumpang Lion Berhamburan Lewat Pintu Darurat

"Bukanya pintu darurat ini bukan atas instruksi pramugari. Tapi inisiatif dari penumpang. Sehingga beberapa penumpang ini nekat melompat dari pintu darurat dan menimbulkan masalah," ujar Bernard.

Dari data yang diterima pihaknya, penumpang yang luka-luka hanya sekitar tujuh orang. Korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr Mohammad Sutomo, Lanud Supadio.

"Informasi terakhir, tiga korban sudah keluar dari rumah sakit. Tidak fatal. Hanya butuh perawatan saja. Patah kaki tidak ada. Mereka hanya trauma," tegasnya.

Bernard juga sempat berbincang dengan Nirigi. Pemuda itu merupakan alumni Untan. Nigiri baru saja lulus kuliah program sarjana pada Mei ini. Rencananya dia akan pulang ke Wamena transit Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK).

“Dia adalah mahasiswa yang sudah selesai kuliah dan wisuda. Dia berencana akan balik ke kampung halamannya di Wamena,” terang Bernard. (ocs/ban/riz/arm)

 


Frantinus Nirigi, pria yang bercanda mengaku membawa bom di pesawat Lion Air di Bandara Supadio, masih menjalani pemeriksaan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News