Kasus Corona di Indonesia Bertambah, Sejumlah Daerah Pilih 'Lockdown' Mandiri

Kasus Corona di Indonesia Bertambah, Sejumlah Daerah Pilih 'Lockdown' Mandiri
Kawasan Bromonilan, Purwomartani Kalasan Sleman di Yogyakarta melakukan 'lockdown' mandiri. (Twitter: @merapi_news)

Hal itu disampaikannya pada Rabu (25/03) lalu, saat menjelaskan rencana pemberlakuan 'lockdown' lokal dan mengumumkan satu pasien positif Covid-19 di Kota Tegal.

Menurut Dedy, 'lockdown' lokal yang dimaksudnya adalah penutupan seluruh akses jalan di perbatasan Kota Tegal dengan daerah lain dengan menggunakan beton.

Penutupan ini akan dilakukan mulai 30 Maret 2020 sampai 30 Juli 2020, atau selama empat bulan.

Selain ketiga daerah yang sudah disebut di atas, tercatat beberapa daerah lain juga melakukan inisiasi 'lockdown' atau usaha menutup akses ke wilayahnya.

Dusun-dusun di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, misalnya, telah melakukan 'lockdown' lokal dengan membuat sendiri aturan dan prosedur yang ketat untuk keluar-masuk kampung.

Kasus Corona di Indonesia Bertambah, Sejumlah Daerah Pilih 'Lockdown' Mandiri Photo: Kawasan Bromonilan, Purwomartani Kalasan Sleman di Yogyakarta melakukan 'lockdown' mandiri. (Twitter: @merapi_news)

 

Gubernur Maluku juga diketahui menutup akses transportasi laut dan udara ke provinsi tersebut selama 14 hari.

Sementara Pemerintah Aceh sama sekali melarang masuk warga negara asing, termasuk awak kapal yang bersandar atau kru pesawat yang transit di bandara.

Dalam sepekan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Sementara itu beberapa pemerintah daerah berinisiasi menutup akses masuk dan keluar wilayahnya alias lockdown

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News