Kasus COVID-19 Melonjak Gegara Euro 2020, Pemerintah Inggris Malah Longgarkan Pembatasan
Hal tersebut dilakukan karena program vaksinasi di Inggris berjalan dengan baik dengan jumlah orang dewasa yang sudah menerima vaksin sekitar 70 persen.
"Vaksinasi data kemarin (22/7), angkanya 87,8 persen orang dewasa di Inggris yang mendapat vaksinasi pertama dan 69 persen yang dapat vaksinasi lengkap," tutur Dono.
Dengan tingkat keberhasilan program vaksinasi ini, pasein Covid-19 tidak perlu mengalami gejala serius sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit dan bisa menekan angka kematian.
Menurut data yang diungkap Dono, hanya sekitar 2 persen pasien Covid-19 di Inggris yang perlu dirawat di rumah sakit.
"Jadi, dari 40-50 ribu orang yang terinfeksi Covid setiap harinya, sekitar 700 sampai 800 orang admitted hospital," ucap Dono.
Kemudian angka kematian juga relatif rendah dengan jumlah 84 kematian per hari. Situasi Covid-19 di Inggris ini mengalami penurunan yang cukup drastis dibanding beberapa bulan lalu.
"Artinya, vaksinasi berhasil untuk mengurangi, bukan mengurangi infeksi, tapi mengurangi derajat keparahan orang kalau terjadi infeksi," ujar Dono.
Relaksasi pengetatan ini bisa menjadi indikator kebangkitan ekonomi Inggris yang semula tertekan akibat situasi Covid-19. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pemerintah Inggris melonggarkan pengetatan terhadap masyarakatnya setelah perhelatan Euro 2020.
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Brasil Mempermalukan Inggris, Jerman Menampar Prancis
- Inggris Diminta Kembalikan Aset dan Manuskrip Asli Milik Sri Sultan Hamengku Buwono II
- Inggris Panggil Dubes Rusia Setelah Musuh Putin Tewas di Penjara
- Bawa Sepucuk Surat, Dubes Inggris Temui Prabowo di Jakarta