Kasus Covid-19 Meningkat Setelah PTM, Bu Retno: Aneh, Sekolahnya Masih Tetap Buka 

Kasus Covid-19 Meningkat Setelah PTM, Bu Retno: Aneh, Sekolahnya Masih Tetap Buka 
Komisioner KPAI bidang pendidikan Retno Listyarti (kanan) melakukan pengawasan PTM terbatas di salah satu sekolah. Foto dokumentasi KPAI

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sepanjang 2020 sampai April 2021, telah melakukan pengawasan langsung  penyiapan maupun ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) di 56 sekolah.

Menurut Komisioner KPAI bidang pendidikan Retno Listyani, dari hasil pengawasan menunjukkan bahwa mayoritas sekolah  belum siap melakukan PTM.

"Sebanyak 83,3% dan yang sudah siap hanya 16,7%," ujarnya di Jakarta, Senin (26/4).  

Namun, lanjutnya, saat pengawasan Januari sampai April  2021, mayoritas sekolah sudah siap dengan nilai rata-rata 80-an berdasarkan daftar periksa PTM versi KPAI. 

Yang membuat Retno tercengang, sejumlah kasus Covid-19 terjadi di Sumatera Barat setelah gelar PTM. Dia menyebutkan, positivity rate Covid-19 di Sumatera Barat menyentuh rekor baru yakni 17,6 persen. 

"Angka itu tercatat berdasarkan hasil tes pada Selasa 20 April 2021," ujarnya. 

Pemantauan KPAI di Provinsi Sumatera Barat dilakukan dengan bantuan jaringan guru Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI).  Di antaranya, SMAN 2 Kota Padang sudah melakukan PTM terbatas sejak Januari 2021, dan pada akhir Februari sampai minggu ke-3 April  2021 tercatat pasien Covid-19 ada 10 orang. Terdiri dari 2 siswa kelas XII, 8 guru dan keluarganya.

"Anehnya hingga hari ini sekolah tetap dibuka," ucapnya.

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengungkapkan fakta pascatatap muka muncul klaster baru di sekolah terutama wilayah Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News