Kasus Covid-19 Meningkat Setelah PTM, Bu Retno: Aneh, Sekolahnya Masih Tetap Buka 

Kasus Covid-19 Meningkat Setelah PTM, Bu Retno: Aneh, Sekolahnya Masih Tetap Buka 
Komisioner KPAI bidang pendidikan Retno Listyarti (kanan) melakukan pengawasan PTM terbatas di salah satu sekolah. Foto dokumentasi KPAI

Sebelumnya, pada Maret 2021 SMAN 1 Sumatera Barat yang merupakan sekolah berasrama, ditemukan kasus penularan Covid-19. Diduga karena tidak taat protokol kesehatan, jumlah siswa positif Covid-19 di klaster SMA 1 Sumatera Barat, Padang Panjang cukup banyak, yang semula 18 orang menjadi 61 orang. Para siswa kemudian menjalani isolasi mandiri di asrama sekolah.

Kasus serupa juga terjadi di Pesantren Ar-Risalah Kota Padang potensi pasien postiif Covid-19 mencapai 122 peserta didik dan 3 pendidik.  

"Seluruh peserta didik yang positif Covid-19 menjalani isolasi terpisah per generasi dan dalam pantauan tenaga medis Klinik Risalah Medika yang secara rutin diberikan suplemen dan vitamin karena mayoritas peserta didik yang positif tanpa gejala (OTG)," terang Retno. Sedangkan di IPDN Baso Agam, Sumatera Barat, menurut Retno, ada 25 orang Prajanya terkonfimasi positif Covid-19. 

Retno menambahkan, dalam bulan Ramadan ini, ada kekhawatiran banyak pihak. Ketika siswa ikut pesantren atau pesantren Ramadan saat pulang berpotensi menjadi virus carrier.

"Anak-anak ini menjadi ancaman bagi orang tua dan saudara terdekat mereka yang punya riwayat cormobid di rumah," tandas Retno. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengungkapkan fakta pascatatap muka muncul klaster baru di sekolah terutama wilayah Sumbar


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News