Kasus COVID India Lampaui 18 Juta Orang, 29 di Antaranya Warga Negara Indonesia

Kasus COVID India Lampaui 18 Juta Orang, 29 di Antaranya Warga Negara Indonesia
Beberapa rumah sakit tidak lagi menerima pasien sehingga warga harus antre di apotek untuk membeli obat bagi keluarga mereka yang positif terkena COVID-19. (AP)
Kasus COVID India Lampaui 18 Juta Orang, 29 di Antaranya Warga Negara Indonesia
Beberapa rumah sakit tidak lagi menerima pasien sehingga warga harus antre di apotek untuk membeli obat bagi keluarga mereka yang positif terkena COVID-19. (AP)

Situasi COVID-19 di India semakin memburuk dengan kasus keseluruhan sekarang sudah melebihi 18 juta. Di antara jutaan kasus di sana, 29 di antaranya adalah warga negara Indonesia (WNI).

Jumlah WNI di India yang terinfeksi COVID-19 tersebut diungkapkan oleh Hanafi, Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Indonesia di New Delhi kepada ABC Indonesia.

"Hingga saat ini kami kami mencatat ada 750 orang WNI yang tersebar di 18 negara bagian di India," kata Hanafi hari Kamis (29/4/2021).

"Dari komunikasi KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai diperoleh informasi bahwa saat ini 29 di antaranya sedang positif COVID-19 dan hampir semua isolasi mandiri di rumah dengan gejala asimptomatis dan ringan."

Dalam pantauan KBRI, warga Indonesia yang tinggal di India kebanyakan tinggal di negara bagian Maharastra (yang beribu kota Mumbai) dan di New Delhi.

Sebagian lainnya tinggal di Karnataka (dengan ibu kota Bangalore) dan Tamil Nadu (dengan ibu kota Chennai).

"Yang kita tahu WNI di India saat ini yang bisa dibilang terbanyak adalah Ibu rumah tangga (yang menikah dengan WN India) diikuti dengan mahasiswa baik beasiswa maupun biaya sendiri.

"Saat ini masih ada juga yang bekerja di berbagai perusahaan, namun  jumlahnya tidak besar."

Situasi COVID-19 di India semakin memburuk dengan kasus keseluruhan sekarang sudah melebihi 18 juta

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News