Kasus George Floyd Bikin Amerika Dibenci di Mana-Mana, Kantor Kedutaan Jadi Sasaran Kemarahan
Floyd tewas setelah seorang anggota kepolisian di Kota Minneapolis, Minnesota, AS, berlutut di atas lehernya, sehingga ia kehabisan napas.
Pengunjuk rasa, yang memakai pakaian serba hitam dan penutup muka, Jumat, berpawai di jalan utama Kota Mexico City. Mereka membakar kendaraan dan memecahkan kaca sejumlah pertokoan, salah satu di antaranya kantor cabang bank asal AS, Citigroup Inc.
Sebagian besar demonstran muda yang membawa spanduk dengan simbol gerakan anarki juga melempar bom molotov ke Kedutaan Besar AS di Mexico City. Pengunjuk rasa juga melempar batu dan membakar benda di sekitar barikade besi yang mengelilingi gedung kedubes.
Demonstran pada Kamis (4/6) juga merusak gedung dan membakar beberapa mobil polisi di Guadalajara, kota kedua terbesar di Meksiko dan ibu kota Jalisco.
Kantor walikota Guadalajara mengatakan aparat telah menangkap 26 demonstran setelah insiden tersebut. (ant/dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kantor kedutaan besar Amerika Serikat jadi sasaran massa yang marah terhadap pembunuhan berlatar belakang rasisme terhadap George Floyd
Redaktur & Reporter : Adil
- James Surip
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat
- Setelah Ditekan, TikTok Melayangkan Gugatan ke AS
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata