Kasus George Floyd Bikin Amerika Dibenci di Mana-Mana, Kantor Kedutaan Jadi Sasaran Kemarahan

Kasus George Floyd Bikin Amerika Dibenci di Mana-Mana, Kantor Kedutaan Jadi Sasaran Kemarahan
Demonstrasi rusuh di Meksiko pada 2019. Foto: REUTERS/Carlos Jasso

Floyd tewas setelah seorang anggota kepolisian di Kota Minneapolis, Minnesota, AS, berlutut di atas lehernya, sehingga ia kehabisan napas.

Pengunjuk rasa, yang memakai pakaian serba hitam dan penutup muka, Jumat, berpawai di jalan utama Kota Mexico City. Mereka membakar kendaraan dan memecahkan kaca sejumlah pertokoan, salah satu di antaranya kantor cabang bank asal AS, Citigroup Inc.

Sebagian besar demonstran muda yang membawa spanduk dengan simbol gerakan anarki juga melempar bom molotov ke Kedutaan Besar AS di Mexico City. Pengunjuk rasa juga melempar batu dan membakar benda di sekitar barikade besi yang mengelilingi gedung kedubes.

Demonstran pada Kamis (4/6) juga merusak gedung dan membakar beberapa mobil polisi di Guadalajara, kota kedua terbesar di Meksiko dan ibu kota Jalisco.

Kantor walikota Guadalajara mengatakan aparat telah menangkap 26 demonstran setelah insiden tersebut. (ant/dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Kantor kedutaan besar Amerika Serikat jadi sasaran massa yang marah terhadap pembunuhan berlatar belakang rasisme terhadap George Floyd


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News