Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata

jpnn.com - Persidangan perkara guru honorer SDN 4 Baito Supriyani yan dituduh memukul siswa berinisial D (8), kembali berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Konawe Selatan (Konsel).
Sidang kali ini, Kamis (7/11/2024) beragendakan pemeriksaan saksi ahli dokter forensik dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari.
Guru honorer SDN 4 Baito Supriyani saat menjalani sidang. (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)
Menurut dr. Raja Al-Fath dalam kesaksiannya, luka di paha siswa terduga korban D (8), tidak disebabkan oleh sapu ijuk yang dijadikan bukti oleh polisi.
Dokter Raja Al-Fath saat ditemui di Konsel mengatakan bahwa luka yang dialami oleh korban D, anak dari Aipda Wibowo Hasyim tidak diakibatkan oleh pukulan sapu ijuk.
Adapun polisi menjadikan sapu ijuk sebagai barang bukti dalam perkara penganiayaan yang dituduhkan kepada guru Supriyani.
"Kalau kita melihat, ini bukan luka memar tetapi luka melepuh, seperti luka bakar, dan kedua seperti luka lecet," kata dokter Raja.
Dia menyebutkan bahwa luka yang dialami oleh korban itu seperti tersentuh oleh bagian yang cukup kasar.
Kasus guru honorer Supriyani dituduh memukul siswa, saksi ahli dokter forensik ungkap kondisi luka di paha korban. Bukan gegara sapu ijuk.
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK