Kasus Haris-Fatia dan Luhut Binsar Pandjaitan, Demokrat: Jangan Alergi Kritik
Rabu, 23 Maret 2022 – 23:11 WIB
"Ketakutan akan makin menyebar untuk meredam yang berani berbeda, yang berani menyuarakan suara rakyat, dan mengungkap kebenaran di muka publik," tegas Herzaky.
Dia menegaskan partainya akan terus bersuara di parlemen, di ruang publik, untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman ke publik bahwa situasi Indonesia ini sedang tidak baik-baik-baik saja.
"Jangan alergi kritik. Buka ruang untuk berdialektika, berbeda pendapat, selama berdasarkan data dan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan, alias jelas sumber dan metodologinya," ujar pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat ini.
Herzaky juga menegaskan seharusnya pejabat publik menjadi teladan dalam berdemokrasi, bukan malah menjadi bagian yang menggerogotinya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyoroti kasus Haris-Fatia dengan Luhut Binsar Pandjaitan.
BERITA TERKAIT
- Mahakam Ulu & Kubar Direndam Banjir, Irwan Demokrat Soroti Minimnya Mitigasi
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Herman Khaeron Anggap Wajar Wacana Revisi UU Kementerian Negara
- Kemeriahan Perhelatan Spirit of Samurai di Danau Toba Diapresiasi Pemerintah
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- Jubir Demokrat Merespons Wacana Penambahan Kementerian, Begini Kalimatnya