Kasus Ismail Bolong Seret Eks Kapolda Kaltim, Hendra Kurniawan Singgung Bukti
Abiturien Akpol 1995 itu juga meminta awak media menunggu perkembangan penanganan kasus yang diduga menyeret Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto itu.
"Tunggu saja. Ismail Bolong, kan, nanti ada, sedang dicari," tutur mantan perwira Polri yang menjadi terdakwa obstruction of justice kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu.
Dalam sebuah video yang viral, Ismail mengaku pernah menyetorkan uang kepada petinggi Polri berinisial AA yang berpangkat komjen.
Uang itu sebagai suap untuk perlindungan pertambangan ilegal.
Namun, belakangan Ismail meralat pengakuannya. Dia mengaku membuat video itu dalam kondisi di bawah tekanan pada Februari 2022.
Menurut Ismail, dirinya ditekan oleh Hendra Kurniawan selaku kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divpopam Polri pada saat itu.
Pengusutan kasus itu dilakukan saat Ferdy Sambo masih aktif sebagai kepala Divpropam Polri.(cr3/JPNN.com)
Mantan Karopaminal Divpropam Polri Hendra Kurniawan melontarkan sinyalemen soal pengakuan Ismail Bolong bukan sekadar omongan tanpa bukti.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Alvin Lim Sebut Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Kalapas Ungkap Fakta Ini
- Imbas Pertambangan Tanpa Izin, Kasus Malaria Melonjak di Pohuwato
- Ditanya Cara Mengatasi Pertambangan Ilegal, Ganjar Singgung Penegakan Hukum
- Pertambangan Ilegal di Tasikmalaya Meresahkan, Mabes Polri Diminta Turun Tangan
- Livoli Divisi Utama 2023 Dimulai, Ada Perang Bintang Malam Ini
- Polisi Tangkap 30 Pekerja Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim, Ini Barang Buktinya