Kasus Kerumunan Rizieq di Megamendung, Bu Ade: Kami Sudah Berusaha Mengendalikan

Kasus Kerumunan Rizieq di Megamendung, Bu Ade: Kami Sudah Berusaha Mengendalikan
Bupati Bogor Ade Yasin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan siap memenuhi panggilan polisi untuk mengklarifikasi ihwal kerumunan massa Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung, Bogor pada 13 November lalu.

Ade Yasin akan diperiksa di Mapolda Jawa Barat pada Selasa (15/12) besok.

"Iya besok, itu tergantung pertanyaan dari penyidik," kata Bu Ade, saat dihubungi di Bogor, Senin.

Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu mengaku akan kooperatif memenuhi panggilan polisi esok hari.

Pasalnya, meski pada saat itu Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor tidak menerima pemberitahuan dan permohonan izin dari penyelenggara kegiatan.

Namun, ia bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor mengaku tetap melakukan koordinasi.

"Kami akan kooperatif. Kami juga tidak mau disalahkan dalam situasi seperti itu, karena kami juga sudah berusaha mengendalikan situasi sesuai prosedur," kata Ade Yasin.

Ia menyebutkan, saat itu Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor sudah melakukan upaya preventif dengan menyiagakan petugas gabungan saat kedatangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat, Megamendung Bogor.

Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan siap memenuhi panggilan polisi untuk mengklarifikasi ihwal kerumunan massa FPI di Megamendung, Bogor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News