Kasus korupsi Nyangkut Di Daerah
Rabu, 10 September 2008 – 19:02 WIB

Kasus korupsi Nyangkut Di Daerah
JAKARTA—Lima kasus korupsi di Sulawesi Utara (Sulut) mencuat dalam rapat kerja (Raker) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Rabu (10/9). Dalam Raker yang dipimpin Ketua Panitia Ad Hoc I Marhany Pua terungkap, banyak kasus korupsi yang terganjal di daerah. Padahal di tingkat pusat, performance aparat hukum seperti KPK, Kejagung, Kepolisian sedang bagus-bagusnya. Dicontohkannya, kasus-kasung di Kejaksaan antara lain MBH Gate, temuan BPK tahun 2006 tentang KPUD provinsi, dana pendidikan di Minahasa. Dan, kasus di Polda tentang mark up meter PLN dan Dolog gate.
"Ini kan sangat timpang. Di daerah penanganannya lamban, sementara dana yang dikucurkan sangat banyak. Karena itu untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, aparat hukum harus tegas dalam menegakkan aturan," kata Marhany.
Baca Juga:
Srikandi Sulut Aryanthi Baramuli Putri (ABP) dalam kesempatan tersebut mempertanyakan apakah ada standar skala prioritas untuk penanganan kasus korupsi di Kejagung maupun Polri. Menurut dia, standar harus ada karena banyak tekanan politik sehingga terjadilah tebang pilih bukan tebang matang.
Baca Juga:
JAKARTA—Lima kasus korupsi di Sulawesi Utara (Sulut) mencuat dalam rapat kerja (Raker) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Rabu (10/9). Dalam
BERITA TERKAIT
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara