Kasus Meningkat di Sydney, Warga Muda Diusulkan Masuk Prioritas Vaksinasi Dosis Pertama

Kasus Meningkat di Sydney, Warga Muda Diusulkan Masuk Prioritas Vaksinasi Dosis Pertama
Sekarang ada usulan agar warga muda di Sydney mendapat prioritas untuk divaksinasi karena memburuknya situasi di sana. (ABC News: Freya Michie)

Kepala Bidang Medis Australia Prof Paul Kelly mengatakan pemerintah federal sudah meminta kepada Departemen Kesehatan New South Wales rincian mengenai berapa banyak kasus di mana seseorang tidak menjalani karantina ketika dia menularkan virus.

"Dalam situasi penularan seperti ini, kita harus mempertimbangkan semua hal, seperti yang dikatakan oleh Letjen Frewen, mengenai bagaimana cara terbaik untuk melindungi yang lemah dan mengurangi penularan," kata Professor Kelly.

Setelah adanya 136 kasus baru yang diumumkan di NSW hari Jumat (23/07), Menteri Utama NSW Gladys Berejiklian mengatakan sudah waktunya pemerintah memberikan perhatian lebih serius mengenai program vaksinasi, dan mempertimbangkan prioritas vaksin Pfizer bagi warga muda di kawasan yang memiliki kasus terbanyak di Sydney.

"Saya akan membicarakannya dalam Kabinet Nasional bahwa perhatian harus diberikan paling tidak agar lebih banyak warga mendapatkan dosis pertama, yang akan bisa mengurangi penularan," kata Berejiklian.

Letnan Jenderal Frewen mengatakan saat ini pemerintah pusat tidak memiliki vaksin Pfizer untuk dialokasikan karena semua pasokan sudah diberikan kepada negara-negara bagian.

Dia mengatakan sampai sekarang belum menerima permintaan resmi bagi vaksin Pfizer tambahan dari NSW.

Menteri Utama Australia Selatan Steven Marshall sudah dengan cepat mengatakan bahwa dia tidak akan memberikan dosis vaksin yang sudah dijatahkan untuk negara bagiannya ke NSW.

Vaksin Moderna mungkin disetujui bulan depan

Sementara itu dalam dengar pendapat juga dijelaskan bahwa vaksin lainnya, Moderna, mungkin akan mendapat persetujuan untuk digunakan di Australia di bulan Agustus.

Kasus penularan di negara bagian New South Wales sekarang dinyatakan sebagai 'keadaan darurat nasional' dengan adanya 136 kasus baru dan satu kematian

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News