Kasus Nissan Serena Isi BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal

Kasus Nissan Serena Isi BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal
DIKHUSUSKAN: Dinas Perdagangan akan memantau SPBU menjelang arus mudik lebaran. Hal ini dilakukukan untuk mengantisipasi adanya SPBU nakal, termasuk alat ukur SPBU. Foto : JPG

jpnn.com, BOGOR - Terkait kasus Nissan Serena isi BBM lebihi kapasitas tangki standarnya (60 liter) di SPBU Pertamina 34-13501, pihak Pertamina Persero langsung melakukan pengecekan lebih lanjut.

External Communication Manager PT Pertamina Persero, Arya Dwi Pramita mengatakan, pada kasus Nissan Serena isi BBM lebihi kapasitas tangki itu Pertamina langsung tangani dan telah dicarikan solusi terbaik.

"SPBU 34-13501 yang berlokasi di Jalan Raya Condet itu sudah ada sertifikasinya untuk nozzle, dispenser dan kualitasnya. Namun kami tidak setop di sini, akan ada pemeriksaan lanjutan," tegasnya saat acara "Obrolan Ringan, Mitos & Fakta Seputar BBM dan Pelumas" di Bogor, Senin (26/3).

Kasus Nissan Serena Isi BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal

Obrolan ringan; Mitos atau Fakta Seputar BBM dan Pelumas di Bogor (Foto: ridho/jpnn)

“Artinya pada hasil pemeriksaan awal itu semuanya normal, cuma kami enggak mau setop di situ. Kami akan melakukan pemeriksaan yang lebih dalam lagi dengan lembaga terkait yaitu badan meteorologi kalau enggak salah hari ini,” tambahnya.

Jadi, badan meteorologi sedang melakukan pengecekan saat ini dan untuk sementara nosel di dispenser SPBU 34-13501 sudah ditutup sambil menunggu hasil pemeriksaan akhir.

“Pada prinsipnya kami mohon kasih tahun kami di call center kami di 1 500 000, jadi kami komitmen kalau ada SPBU yang terbukti dia melakukan kesalahan atau lainnya langsung kami sikat. Ada juga beberapa yang sudah ada penindakan,” pungkasnya. (mg8/jpnn)


Terkait kasus Nissan Serena isi BBM lebihi kapasitas tangki standarnya (60 liter) di SPBU Pertamina 34-13501, pihak Pertamina Persero langsung menindak lanjut.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News