Kasus Pelecehan JIS Terus Bergulir

Kasus Pelecehan JIS Terus Bergulir
Kasus Pelecehan JIS Terus Bergulir

D juga menambahkan, dari informasi yang dia dengar kalau lima tersangka kasus pelecahan JIS yang masing-masing Agun Iskandar alias AG (25), Virgiawan alias Awan (30), Syahrial alias SY (20), Zaenal alias ZA (25), dan Afrischa Setyani alias AF (24) mengalami lebam-lebam saat proses penyidikan tidak benar.

”Tidak ada penganiayaan. Tapi silahkan buktikan,” tegasnya. Lee juga meminta perlindungan hukum kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait adanya ancaman yang menimpa salah satu korban dugaan kekerasan seksual di JIS tersebut.

Sementara itu, di tempat berbeda dalam waktu nyaris bersamaan Serikat Pekerja JIS juga menggelar konprensi pers. Mereka mempertanyakan langkah kepolisian yang tetap memaksakan proses hukum terhadap dua guru JIS, Neil Bantleman dan Ferdinant Tjong. Baru-baru ini kasus itu dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI.

Apalagi, sudah 13 kali persidangan perkara pidana terhadap lima petugas kebersihan ISS yang didakwa melakukan kekerasan asusila pada kasus yang sama tapi tidak ada bukti kuat terkait kekerasan seksual di JIS.

Saat ini, 5 petugas kebersihan JIS tengah disidang di PN Jakarta Selatan terkait dakwaan melakukan kekerasan seksual terhadap MAK (6) salah satu siswa JIS.      

Kasus itu juga menjerat dua guru JIS yakni, Ferdinant dan Neil yang kini ditahan polisi. Bersamaan pengaduan pidana, orangtua MAK menggugat ganti rugi Rp 1,5 triliun terhadap JIS untuk tuduhan pelecehan seksual terhadap anaknya tersebut. Kasus gugatan perdata itu juga tengah disidangkan di PN Jakarta Selatan.

Pengacara yang mewakili JIS, Harry Ponto mengatakan, rekayasa alur cerita yang dibangun dalam kasus itu tidak masuk akal dan di luar ranah praktik hukum yang wajar. ”Semua perkara ini hanya berdasarkan karangan ibu korban yang tidak pernah melihat, mendengar maupun terlibat dalam kejadian yang sesungguhnya,” terang Harry.

Sementara itu, Rully Iskandar, Ketua Serikat Pekerja JIS mengatakan kalau serikat pekerja dan seluruh manajemen JIS sangat prihatin dengan kejadian yang dialami Neil dan Ferdy.

JAKARTA  - Kasus dugaan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di Jakarta Internasional School (JIS) terus memunculkan fakta-fakta baru. Seperti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News