Kasus Pembakaran Wanita di Sorong, 2 Tersangka Sudah Ditangkap Polisi

Kasus Pembakaran Wanita di Sorong, 2 Tersangka Sudah Ditangkap Polisi
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi. ANTARA/Hans Arnold Kapisa

Adam menuturkan polisi terus melakukan pengembangan atas kasus pembakaran korban WG dan kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.

"Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dari hasil pengembangan yang dilakukan," ungkapnya.

Dia menuturkan pembakaran korban WG yang terjadi pada Selasa pagi di Kompleks Kokoda Kilometer 8, Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, dipicu adanya hoaks penculikan anak.

Massa yang menduga WG adalah bagian dari pelaku penculikan anak langsung bertindak main hakim sendiri dan membakar korban.

"Salah seorang massa menyiramkan bensin dan membakar korban" ucap Adam.

Terpisah, aktivis perempuan Papua Barat Yuliana Numberi berharap penanganan kasus pembakaran korban WG tetap mempertimbangkan berbagai aspek.

Kasus tersebut harus menjadi atensi bagi penegak hukum, pemerintah daerah dan awak media,  sehingga lebih meningkatkan peran melawan informasi hoaks yang bertebaran di media sosial. 

"Harus jadi catatan semua pihak bahwa hoaks itu yang menjadi penyebab awal," ujar Yuliana.

Polisi menangkap dua pelaku yang diduga terlibat pembakaran wanita di Sorong, Papua Barat. Kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News