Kasus Penembakan Brigadir J: Apa Saja yang sudah Dilakukan Tim Khusus Bentukan Kapolri?

Kasus Penembakan Brigadir J: Apa Saja yang sudah Dilakukan Tim Khusus Bentukan Kapolri?
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono saat konferensi pers kerja sama dengan Komnas HAM untuk mengungkap kasus baku tembak yang menewaskan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J. Jumat (15/7). Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengungkapkan sudah melakukan sejumlah langkah untuk mengusut kasus baku tembak yang menewaskan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J.

Hal ini diutarakan Gatot seusai pertemuan antara Komnas HAM dengan pihak Mabes Polri di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/7) kemarin.

Dia menjelaskan Mabes Polri sedang mendalami kasus tersebut dengan melengkapi data pengolahan TKP, yakni di kediaman Kadiv Propam, Komplek Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Dari bareskrim juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang memang diperlukan, yaitu saksi yang ada di TKP dan lainnya,” ucap Gatot.

Dia pun meminta kepada masyarakat maupun awak media untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim khusus Mabes Polri itu.

“Semuanya berdasarkan fakta-fakta yang ada, tetap kami berangkat semuanya dari TKP awal. Kemudian pemeriksaan alat bukti yang ada,” kata dia.

Lulusan Akpol tahun 1988 ini berjanji pihaknya bakal bekerja secara profesional dan akuntabel.

“Khususnya tim yang sudah dibentuk oleh bapak Kapolri ini, akan bekerja secara profesional, transparan, dan tentunya akuntabel,” tambahnya.

Polri mengungkapkan sudah melakukan sejumlah langkah untuk mengusut kasus baku tembak yang menewaskan ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News