Kasus Pengaturan Skor Terbaru: Sungguh Parah!

Kasus Pengaturan Skor Terbaru: Sungguh Parah!
Semakin banyak kasus pengaturan skor yang terungkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Nah, esoknya, Persijap dinyatakan kalah WO. Dengan demikian, Persibat lolos ke babak 16 besar mendampingi PSS dari grup 3. ’’Kami sudah banding berkirim surat, tapi ya sudah lah. Kami ikhlaskan,’’ katanya.

Dengan berbagai kejanggalan itu, apakah Esti bakal melapor ke Satgas Antimafia Bola? ’’Saya lagi runut satu-satu apa yang terjadi. Untuk kasus seperti ini kan butuh bukti. Nah, kami masih lihat ke depan seperti apa,’’ terangnya.

Karena itu, Esti lebih memilih menunggu. Dia yakin semua tabir akan terbuka, termasuk soal skandal yang membuat timnya harus terdegradasi ke Liga 3 pada akhir musim 2017. ’’Kami lihat dulu perkembangannya seperti apa. Lagi pula, kami harus pastikan semua (pemain dan ofisial) di Persijap harus bersih,’’ ujarnya.

BACA JUGA: Pengaturan Skor: Pengakuan Mengejutkan Wasit di Liga 2 2018

Hal itu cukup masuk akal. Sebab, pada musim 2016, CEO lama Persijap sempat meminta kepada Esti yang saat itu menjabat general manager Persijap agar memberikan uang Rp 20 juta.

’’Intinya agar tim kami menang, sementara tim lawan kami kalah. Tim lawan itu juga sedang kesusahan uang, makanya mereka menjual laga. Tapi, saya belum bisa sebut nama tim itu,’’ katanya. (nap/dho/JPC/gus/c17/nur)

 


Semakin banyak kasus pengaturan skor terungkap, yang terbaru berdasar pengakuan Presiden Persijap Esti Lestari.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News