Kasus Pengemudi Moge Pemukul Warga Pakai Pistol di Ciledug Berakhir Begini

jpnn.com, TANGERANG - Polisi memastikan kasus pengemudi motor gede (moge) yang memukul warga pakai pistol di Celedug, Tangerang sudah diselesaikan dengan jalur damai.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan kedua belah pihak telah dipertemukan pada Rabu (4/5) malam.
Kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan.
"Telah menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun," kata Zulpan, Kamis (5/5).
Pemotor moge itu diketahui berinisial N. Hanya saja, polisi enggan membeberkan lebih terperinci perihal identitas pemoge N tersebut.
Perwira menengah Polri itu menyebutkan kasus tersebut bermula saat korban GEP dan pemotor moge terlibat cekcok di jalan yang berujung pemukulan dengan menggunakan pistol.
"Terjadi cekcok (korban dan N) mulut dan selanjutnya pelaku memukul korban dengan menggunakan senpi," kata Zulpan.
Menurut Zulpan, pemotor moge telah mengganti rugi dan menanggung biaya pengobatan korban.
Polisi memastikan kasus pengendara moge yang memukul pistol terhadap warga di Celedug, Tangerang sudah diselesaikan dengan jalur damai.
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Pilu Bocah di Tangerang Tewas Terbakar, Pelakunya Pacar Ibu Korban
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Mayat dalam Karung di Tangerang, Identitas Korban Terkuak
- Hari Kartini, Tangkab Moment Sukses Digelar