Kasus PSI Dihentikan, Indpendensi Bawaslu Dipertanyakan

"Dan hanya Bawaslu yang berwibawa yang bisa memberikan jaminan atas kualitas Pemilu 2019l," ujarnya.
Menurutnya, saat ini tugas penting ada di DKPP untuk mengembalikan wibawa Bawaslu agar bisa kembali dipercaya publik.
Jika sanksi dari DKPP hanya sebatas teguran atau sanksi administratif, bagi Lucius, tak banyak mengubah sikap publik yang meragukan kualitas Bawaslu pasca kasus PSI ini.
Lebih lanjut, Lucius megusulkan tindakan berupa pemberhentian atas komisioner Bawaslu yang terbukti kurang profesional.
Sebab, sikap ketidak profesionalan tersebut merupakan harga yang harus ditanggung oleh Bawaslu untuk mengembalikan marwah mereka sebagai pengawas Pemilu.
"Hanya ketegasan sikap DKPP yang bisa menyelematkan Bawaslu dari krisis kepercayaan atas keputusan-keputusan mereka. Dan ketegasan DKPP itu pula yang membuat Bawaslu tak mudah diombang-ambingkan oleh kepentingan politik yang ingin merusak kualitas Pemilu," tandas Lucius. (dil/jpnn)
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus meragukan independensi Bawaslu sebagai pengawas pesta demokrasi.
Redaktur & Reporter : Adil
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Komjen Wahyu: Tak Ada Cerita Main Judi Itu Menang
- Bareskrim Bongkar Judi Online yang Libatkan Warga China, Uang Rp 75 M Disita
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri