Kasus Sepatu Nike Bikin Iran Kian Menyatu Jelang Vs Maroko

Kasus Sepatu Nike Bikin Iran Kian Menyatu Jelang Vs Maroko
Pelatih Timnas Iran, Carlos Queiroz (tengah). Foto: rferl

jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Nakhoda Timnas Iran, Carlos Queiroz mengatakan pasukannya semakin menyatu jelang laga melawan Maroko dalam matchday 1 Grup B Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg Stadium, Jumat (15/6) mulai pukul 22.00 WIB.

Salah satu inspirasi persatuan itu ternyata karena alasan unik, soal sepatu. "Keputusan Nike tidak memasok sepatu dan perlengkapan lain untuk kami, menjadi sumber inspirasi tersendiri," ujar Queiroz kepada Sky Sports.

Nike tidak memasok sepatu ke tim asuhan Queiroz menyusul sanksi Amerika Serikat (negaranya Nike) ke Iran.

"Sebagai perusahaan AS, Nike tidak dapat menyediakan sepatu untuk pemain di tim nasional Iran saat ini," bunyi pernyataan Nike beberapa waktu lalu.

Langkah Nike tersebut membuat beberapa pemain Iran terpaksa mendadak membeli sepatu sendiri di toko-toko di Rusia, atau bahkan meminta bantuan tim-tim klub.

Queiroz menyatakan frustrasi ketika Nike mengumumkan keputusan tersebut, karena sejumlah pemain sudah memilih Nike sebagai sepatu kepercayaan mereka.

"Pemain terbiasa dengan peralatan olahraga mereka, dan itu tidak benar untuk mengubahnya seminggu sebelum pertandingan penting," tutur Queiroz.

"Mereka harus meminta maaf, karena perilaku arogan terhadap 23 anak laki-laki ini benar-benar konyol dan tidak perlu," imbuhnya. (adk/jpnn)

Kebijakan Nike membuat pemain Iran mendadak membeli sepatu sendiri di toko-toko di Rusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News