Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara

jpnn.com - MEDAN - Sebanyak lima terdakwa suap seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, tahun anggaran 2023, divonis masing-masing satu tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan, Kamis (19/12).
Selain pidana penjara, majelis hakim juga menghukum kelima terdakwa membayar denda Rp 100 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan satu bulan.
"Menjatuhkan hukuman kepada lima terdakwa dengan masing-masing pidana penjara selama satu tahun," kata Hakim Ketua Zufida Hanum di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan, Kamis (19/12).
Kelima terdakwa itu, lanjut dia, yakni Faizal yang merupakan adik kandung mantan Bupati Batu Bara Zahir, lalu Adenan Haris selaku Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batu Bara, dan Darwinson Tumanggor selaku Sekretaris Disdik Batu Bara.
Kemudian, Rahmad Zein selaku Kepala Bidang Pembinaan Ketenagakerjaan Disdik Batu Bara, dan Muhammad Daud merupakan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Batu Bara.
Hakim menyatakan, kelima terdakwa itu terbukti bersalah melakukan korupsi berupa penerimaan suap dari para peserta seleksi PPPK Batu Bara sebesar Rp 2 miliar sebagaimana dakwaan alternatif kedua.
"Kelima terdakwa terbukti melanggar Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1e KUHP," ucap Hakim Zufida.
Menurut majelis hakim, hal memberatkan kelima terdakwa, yakni telah mencederai dunia pendidikan. Perbuatan para terdakwa bertentangan program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. "Hal yang meringankan, kelima terdakwa belum pernah dihukum dan para terdakwa menyesali perbuatannya," jelas Hakim Zufida.
Kasus suap seleksi PPPK Batu Bara, Sumatera Utara, lima terdakwa divonis hukuman satu tahun penjara.
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh
- Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Sampaikan Pernyataan Mengejutkan
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak