Kata Ekonom, Indonesia Bisa jadi Neraka Dunia jika Rakyat Terus Dimanja
Senin, 18 Mei 2020 – 07:48 WIB

Truk tangki pengangkut BBM terbakar di SPBU Batulawang, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (20/1). Foto: ANTARA/HO warga
Namun biaya ini meningkat kembali pada 2014 menjadi Rp240 triliun.
Tingginya jumlah subsidi BBM pada 2014 ini dinilai tidak produktif dan tidak berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja. (esy/jpnn)
Ekonom Indef Uchok Pulungan mengatakan, kondisi Indonesia bisa berubah seperti Venezuela jika terus memanjakan rakyat.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Kejagung Dinilai Tak Tepat Menjadikan Vendor Tersangka Kasus BBM
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar