Kaum Muda itu Harapan Bangsa, Bukan Malah Jadi Masalah Bagi Negara
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto (Cak Nanto) mengingatkan pemuda merupakan harapan bagi masa depan bangsa, bukan malah menjadi masalah bagi negara.
Karena itu, pemuda Indonesia harus mampu membuktikan diri dapat bersaing dengan generasi muda dari negara lain, terutama menghadapi revolusi industri 4.5.
"Jadi (pemuda Indonesia) harus optimistis dan membuktikan diri. Anak muda itu harapan, bukan menjadi masalah bagi negara," ujar Cak Nanti pada diskusi 'Sumpah Pemuda 28 Oktober Memasuki Revolusi 4.5' yang diselenggarakan Jakarta Journalist Center, Jakarta, Sabtu (30/10).
Menurut Cak Nanto, pemuda Indonesia sedang menghadapi persaingan global.
Para generasi muda harus mempunyai semangat ke-Indonesiaan di tengah derasnya arus budaya dan informasi dari luar.
Dia menilai situasi ini berbeda dengan 93 tahun lalu, saat para generasi muda dari seluruh penjuru Nusantara menyatakan Sumpah Pemuda.
Ketika itu para pemuda masih berjuang menggunakan bambu runcing untuk melawan penjajah.
"Berjuang di masa kini tidak bisa dilakukan model lama, tetapi ditanamkan tetap menjadi satu kesatuan dengan yang lain."
Cak Nanto mengingatkan kaum muda merupakan harapan bangsa, bukan malah menjadi masalah bagi negara.
- KPK Setor dari Rp8,2 Miliar Milik eks Wali Kota Ambon ke Kas Negara
- Ikawiga Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni 1.000 Anak Yatim dan Kaum Duafa
- Yusril: PBB Laksanakan Tugas Sejarah dan Beri Alternatif jika Negara Dalam Keadaan Darurat
- Wirawan Dorong Keterlibatan Kaum Muda di Sektor UMKM
- Survei INES: Pilpres 2 Putaran, Prabowo-Gibran yang Didukung Kaum Muda Berpotensi Menang
- Agus Widjajanto: Sejak Reformasi, Indonesia Kehilangan Petunjuk Menuju Tujuan Bernegara