Kawah Gunung Ijen Keluarkan Gas Belerang Berbahaya

Kawah Gunung Ijen Keluarkan Gas Belerang Berbahaya
Kawah Gunung Ijen mengeluarkan gas belerang berbahaya, siswa SDN 1 Sempol, Bondowoso, memakai masker saat jam belajar, Kamis (22/3) FOTO: HERU PUTRANTO/JAWA POS RADAR JEMBER

Selain itu, 178 jiwa warga sudah dievakuasi dari 4 dusun terpapar yaitu Dusun Margahayu, Dusun Krepekan, Dusun Watucapil, dan Dusub Kebun Jeruk ke tempat aman di masjid Sempol, di rumah warga dan di puskesmas.

”Tidak semua warga dari dusun bersedia dievakuasi. Saat ini bau menyengat mulai berkurang,” Ujar Sutopo.

BPBD Bondowoso bersama TNI, Polri, SKPD, SAR, Tagana, dan relawan langsung mengevakuasi warga. 25 ribu masker juga dibagikan.

Sebanyak 20 mobil ambulans dari sejumlah Puskesmas disiagakan di sekitar Desa Sempol. Dapur umur dan pos kesehatan telah didirikan.

Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD dan PVMBG dalam penanganan dampak gas beracun Gunung Ijen.

Hingga saat ini, status Gunung Ijen dinyatakan masih Normal (level I). Tidak ada kenaikan aktivitas vulkanik yang mengkhawatirkan.

Laporan dari Pos Pengamatan Gunungapi Ijen PVMBG terjadi gempa hembusan satu kali, tremor non harmonik satu kali, gempa vulkanik dangkal 19 kali, gempa vulkanik dalam 2 kali dan gempa tektonik jauh 3 kali. (tau)


Kawah Gunung Ijen mengeluarkan gas belerang berbahaya, 30 warga dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News