Kawal Peningkatan Produksi Tebu dan Swasembada Gula, Ditjen Perkebunan Gandeng TNI

Kawal Peningkatan Produksi Tebu dan Swasembada Gula, Ditjen Perkebunan Gandeng TNI
Kerja sama TNI dan Ditjen Perkebunan. Foto: dok. Kementan

"Sedangkan Rawat Ratoon 125 ha dan Bongkar Ratoon 75 ribu ha difokuskan di Pulau Jawa," sambungnya.

Pada 2022 ini, menurutnya, dalam rangka program swasembada gula konsumsi telah dialokasikan kegiatan seluas 4.800 Ha terdiri dari perluasan seluas 1.310 Ha, dan Rawat Ratoon seluas 3.490 Ha yang tersebar di satker pusat dan daerah.

Adapun untuk Kabupaten Bantul dialokasikan kegiatan Rawat Ratoon dengan luas 50 Ha.

Melalui program ini Kementerian Pertanian memberikan bantuan sarana produksi kepada petani penerima bantuan dalam bentuk Natura. 

"Di antaranya yakni berupa  pupuk majemuk sebanyak 400 kg/ha, oembenah tanah 13 liter/ha, herbisida 4 liter/ha dan khusus untuk kegitan perluasan memperoleh bantuan benih sebanyak 60.000 mata/ha dan bantuan biaya perluasan sebanyak 23 HOK/ha," urai Ardi

Menurut Ardi, dengan adanya PKS antara Ditjen Perkebunan dengan TNI ini maka sarana produksi yang sudah tersalurkan dapat dilakukan pengawalan, pengamanan dan monitoring pada saat pelaksanaan aplikasi di lapangan oleh petani.

"Dengan adanya peran serta Tentara Nasional Indonesia dalam hal ini Babinsa yang merApukan unjuk tombak di tingkat desa bisa memeberikan rasa aman, nyaman dan tentram bagi petani dalam menjalankan aktivitas kegiatan di lapangan," pungkas Ardi.

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

TNI dan Ditjen Perkebunan bekerja sama mendukung program Kementan khususnya gula untuk mencapai swasembada gula konsumsi 2025.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News