Kawal Sejak Jabat Menko PMK, Puan Dinilai Punya Momentum Sahkan RUU TPKS

Sebelumnya, Puan memang pernah terekam menerima aktivis perempuan untuk membahas tentang RUU TPKS pada 12 Januari lalu.
Menurut Puan, masukan yang sudah disampaikan kepada dirinya memberikan kekuatan tambahan untuk menuntaskan RUU TPKS.
"Saya meminta masukan dari luar supaya warnanya itu beragam, bisa merangkul, dan mencakup semua kepentingan yang harus dilindungi,” ungkap Puan dalam pertemuan itu.
Puan pun mengaku bangga banyak perempuan di Indonesia yang peduli terhadap penuntasan RUU TPKS.
Dirinya menyebut RUU TPKS harus hadir sebagai satu payung hukum untuk menjaga dan membuat aman masyarakat, khususnya kaum perempuan.
Namun, kata Puan, perlu diperhatikan korban-korban kekerasan seksual dari kelompok masyarakat lainnya seperti kaum lelaki dan disabilitas.
"Jadi, harapannya adalah RUU TPKS ini nantinya dapat melindungi, memberikan rasa aman, nyaman bukan hanya buat perempuan dan anak tapi seluruh warga Indonesia,” kata Puan. (ast/jpnn)
Aktivis perempuan Nury Sybli meyakini Ketua DPR Puan Maharani segera mengesahkan RUU TPKS menjadi undang-undang
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Aristo Setiawan
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Alasan Paula Verhoeven Adukan Jubir Pengadilan Agama Jaksel ke Komnas Perempuan
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Perempuan Diajak Beraktivitas di Marina Suntastic Run 2025
- RS Siloam Skrining 1.000 Perempuan di Yogyakarta dalam 3 Hari
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan