Kawasan Industri Jababeka Menjadi Klaster Industri Net Zero Pertama di Asia Tenggara

Kawasan Industri Jababeka Menjadi Klaster Industri Net Zero Pertama di Asia Tenggara
Kelompok pabrik Jababeka tersebut menandatangani pernyataan bersama dan mengumumkan rencananya untuk menjadi klaster industri net zero pertama di Kawasan Industri Jababeka di Indonesia Net Zero Summit 2022, side event B20 Indonesia 2022. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, NUSA DUA - Pabrik-pabrik industri terkemuka di Kawasan Industri Jababeka di Cikarang-Indonesia terdiri dari Pertamina, Hitachi, Unilever, dan L'Oréal, berkolaborasi untuk menciptakan klaster industri net zero dan menjadi klaster industri net zero pertama di Asia Tenggara.

Hal ini merupakan hasil konkret dari Task Force Energy, Sustainability & Climate (TF ESC) B20 dengan mendorong kolaborasi untuk klaster industri net zero pertama di Asia Tenggara.

Kawasan Industri Jababeka Menjadi Klaster Industri Net Zero Pertama di Asia Tenggara

Kelompok pabrik Jababeka tersebut menandatangani pernyataan bersama dan mengumumkan rencananya untuk menjadi klaster industri net zero pertama di Kawasan Industri Jababeka di Indonesia Net Zero Summit 2022, side event B20 Indonesia 2022.

Klaster ini akan didukung oleh World Economic Forum dan Accenture sebagai bagian dari inisiatif 'Transitioning Industrial Clusters towards Net Zero' yang bekerja sama dengan Accenture dan EPRI.

Pasca penandatanganan, kelompok pabrik Jababeka akan bersama-sama mengembangkan solusi dekarbonisasi di Kawasan Industri Jababeka.

Targetnya adalah mencapai emisi karbon nol bersih sebelum tahun 2050 untuk mendukung target net zero Indonesia pada tahun 2060.

Tujuan utama lainnya termasuk meningkatkan efisiensi operasional dan sirkularitas serta transisi dari energi fosil ke energi listrik bertenaga surya, dan sumber terbarukan lainnya.

Pabrik-pabrik terkemuka di Kawasan Industri Jababeka-Cikarang bergabung dengan Program Net Zero terdari dari Pertamina, Hitachi, Unilever dan L'Oréal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News